IP Address
Kelas kelas IP Address
Kelas Network Id Host Id default subnet mask
A W X.Y.Z 255.0.0.0
B W.X Y.Z 255.255.0.0
C W.X.Y Z 255.255.255.0
Untuk dapat menandai kelas 1 dengan kelas yang lain, maka dibuat peraturan sebagai berikut :
- Oktaf pertama dari kelas A harus di mulai dari angka biner 0
- Oktaf pertama dari kelas B harus di mulai dari angka biner 10
- Oktaf pertama dari kelas C harus di mulai dari angka biner 110
Kelas range jumlah max network jumlahmax host per network
A 1-126 127 16777214
B 128-191 16384 65534
C 192-223 2097152 254
Ada beberapa bahan yang harus anda ketahui :
*Angka 127 di oktaf pertama di gunakan untuk loop back
*Network ip tidak boleh semuanya terdiri dari angka 0 dan 1
*Host Ip tidak boleh semuanya terdiri dari angka 0 dan 1
Selain dari kelas a,b,c sebenarnya ada kelas d,e yang di pakai
Kelas D dimana oktaf pertama dimulai dari biner 1110 dipergunakan untuk digunakan alamat multicas
Sedangkan kelas E dimana oktaf pertama dimulai dari biner 1111 dipersiapkan untuk sarana ekperientansi
Agar jaringan dapat mengetahui kelas mana dapat di pakai oleh suatu Ip Address, dipergunakan default subnet maks.
Setiap Ip address harus memiliki default subnet mask.
Angka decimal 255 atau biner nya 11111111 dari default subnet mask menandakan bahwa oktaf yang bersangkutan dari Ip address adalah untuk network IP.
Angka decimal 0 atau biner nya 00000000 dari default subnet mask menandakan bahwa oktaf yang bersangkutan dari Ip address adalah untuk host id
Contoh :
25.20.5.31
Default subnet mask 255.0.0.0
Kelas A
172.20.5.31
Default subnet mask 255.255.0.0
Kelas B
195.20.5.31
Default subnet mask 255.255.255.0
Kelas C
Di dalam dunia internet IP address memberi alamat pada suatu situs
Misalnya: cisco.com
Mempunyai 198.133.219.25
Agar pemakai IP address seragam di seluruh dunia, maka pemberian IP Address untuk digunakan internet di atur oleh sebuah badan internasional internic.
Dalam pemberian IP address internic hanya memberikan IP Address dengan NetworkId saja. Sedangkan host Id diatur oleh pemilik IP Address tersebut.
Sistem yang mengatur tranlasi antara suatu nama situs dengan suatu IP Address disebut DNS (Domain Name System).
Apabila semua network id dan host id berupa biner 1 yang dapat ditulis sebagai
255.255.255.255 maka alamat ini disebut flooded broadcast
Apabila semua network id dan host id berupa biner 0 IP address ini menyatakan alamat IP address nya.
Jika host id semua angka nya berupa biner 1 maka IP address ini di tujukan untuk semua host di dalam jaringan yang bersangkutan, yang dipergunakan untuk mengirim pesan atau broadcast pada semua host yang diberada di jaringan local.
Contoh
10.10.5.20
10.10.25.30
100
