Selamat datang di blog ucu, saya harap anda senang berada diblog sederhana ini. Blog ini saya tulis dengan komputer yang sederhana dan koneksi internet yang juga sederhana. Saya berharap Anda sering datang kembali.

Saturday, March 18, 2017

AFTER EFECT BANK KALBAR


CONTOH SURAT KETERANGAN PKL RISET





No.      :  009/3.01/LP/III/2015
Hal      :  Surat Keterangan PKL/Riset

SURAT KETERANGAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama               :  Syarif Muchlis, A.Md
Jabatan                        :  Arsitektur

Dengan ini menerangkan bahwa, yang tersebut di bawah ini :
Nama               :  Hendy Hermanto
N I M              :  12135689                   
Alamat                        :  Jl. Husein Hamzah Komplek Mitra Mas No. 11
   Pontianak Barat 78221, Telp. 0896 1707 1977

Adalah benar telah melakukan PKL/riset di perusahaan CV. Sketsa Konsultan terhitung sejak 15 November 2015 sampai dengan 15 Desember 2015, dan yang bersangkutan telah melaksanakan tugasnya dengan baik dan penuh tanggung jawab.

Demikian surat keterangan ini dibuat dengan benar, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.


Pontianak, 16 Desember 2015


Syarif Muchlis
Arsitektur

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI



ANALISA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS













LAPORAN
KULIAH KERJA PRAKTEK
Diajukan untuk memenuhi mata kuliah KKP pada Program Diploma III


HENDY HERMANTO
NIM: 12135689








Jurusan Manajemen Informatika
Akademik Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika
Pontianak
2015

PERSETUJUAN LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTIK

Kuliah Kerja Praktik ini telah disetujui untuk dinilai pada Tahun Akademik 2015/2016 di Semester Lima.




DOSEN PENASEHAT AKADEMIK
Kelas 12.5I.30



(Wiwit Indah Rahayu, ST )



KATA PENGANTAR

          Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas terselesaikannya Laporan Kuliah Kerja Praktik (KKP) dengan judul : "Analisa Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web Pada CV. Sketsa Konsultan" yang merupakan salah satu syarat kelulusan mata Kuliah Kerja Praktik Lapangan Program Studi Manajemen Informatika Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika.
Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan dan dalam menyelesaikan laporan ini, penulis telah banyak menerima bimbingan, pengarahan, petunjuk dan saran, serta fasilitas yang membantu hingga akhir dari penulisan laporan ini. Untuk itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:
1.        Direktur Akademi Manajemen Informatikan dan Komputer Bina Sarana Informatika.
2.        Ketua Program Studi Manajemen Informatika Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika.
3.        Ibu Wiwit Indah Rahayu, ST selaku Dosen Penasehat Akademik yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyelesaian laporan ini.
4.        Bapak Syech Alwi,ST selaku Direktur CV.Sketsa Konsultan Pontianak.
5.        Bapak Syarif Muchlis selaku Arsitektur CV. Sketsa Konsultan Pontianak.

Pontianak, 16 Desember 2015
Penulis



Hendy Hermanto

 
Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak yang membantu, meskipun dalam laporan ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun tetap penulis harapkan.


DAFTAR ISI






DAFTAR GAMBAR



 

DAFTAR TABEL






BAB I

PENDAHULUAN

1.1.       Umum

          Perkembangan ilmu komputer online khususnya web desain pada saat ini telah berkembang dan membawa perubahan yang sangat besar bagi kehidupan manusia. Teknologi yang semakin pesat membuat perusahaan menghadapi persaingan yang sangat ketat. Hal ini menyebabkan informasi menjadi hal yang sangat penting dan sangat diperlukan bagi suatu perusahaan untuk menjaga keberadaannya. Perusahaan yang memiliki banyak informasi akan lebih berkembang dan lebih maju dari pada perusahaan yang tidak memiliki informasi atau memiliki sedikit informasi,dimana salah satu media nya adalah website.
          Web Design adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan bagaimana tampilan isi suatu website atau situs. Tampilan dari website biasanya berupa hypertext (HTML) atau hypermedia yang dikirimkan ke users melalui World Wide Web. Untuk menampilkan suatu desain web atau isi dari suatu website, dibutuhkan sebuah browser atau software (perangkat lunak) berbasis web.Tujuan dari web desain adalah untuk membuat website yang meliputi sekumpulan konten online termasuk dokumen dan aplikasi yang berada pada web server.Bisa juga, sebuah website berupa sekumpulan teks, gambar, suara dan konten lainnya, serta dapat bersifat interaktif maupun statis.
          Mekanisme yang sekarang digunakan CV. Sketsa Konsultan untuk memperoleh proyek-proyek baik dari pemerintah maupun pihak swasta yaitu lewat pembicaraan


dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya yang pernah memberikan proyek ke CV. Sketsa Konsultan dan merasa puas terhadap hasil yang diberikan CV. Sketsa Konsultan. Selama ini CV. Sketsa Konsultanmenjadi anggota INKINDO (Ikatan Nasional Konsultan Indonesia) dalam menghadapi tantangan pasar global dengan cara mengembangkan dan meningkatkan sinergi dan  kerjasama diantara instansi konsultan lain.
          Namun, terkadang masih terdapat kendala dalam memperkenalkan CV. Sketsa Konsultan dengan pengalaman kerja yang pernah dikerjakan ke masyarakat luas ataupun relasi bisnis karena kurangnya promosi dalam bentuk apapun.
          Berdasarkan uraian di atas maka penulis tetarik untuk membahas laporan KKP ini yaitu dengan judul “Analisa Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web Pada CV. Sketsa Konsultan”
Dengan penulisan laporan KKP ini diharapkan dapat membantu tercapainya tujuan perusahaan.

1.2.       Maksud dan Tujuan

1.2.1.      Maksud Kegiatan

1.        Agar penulis dapat membangun dan menambah suatu sistem informasi pada CV. Sketsa Konsultan.
2.        Menerapkan   dan   mempraktekkan   ilmu   pengetahuan   yang   didapat   selama perkuliahan.
3.        Lebih meningkatkan efesiensi dan efektivitas pada perusahaan.

1.2.1.      Tujuan Kegiatan

          Sedangkan tujuan dalam penulisan laporan KKP ini adalah untuk memenuhi mata kuliah kerja praktek pada Semester Lima Jurusan Manajemen Informatika Akademik Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika.

1.3.       Metode Penelitian

          Metode penelitian merupakan langkah penting dalam penyusunan laporan KKP khususnya bagi perancangan sistem. Didalam kegiatan penelitian penulis melakukan pengumpulan data melalui cara :
1.        Wawancara (Interview)
          Dalam penulisan laporan KKP ini, untuk mendapatkan informasi secara lengkap maka penulis pengumpulan data yang dilakukan dengan cara bertanya kepada narasumber yang dianggap mengerti dengan permasalahan yang dibahas.
2.        Pengamatan (Observation)
          Penulis melakukan pengamatan-pengamatan langsung terhadap kegiatan yang berhubungan dengan masalah yang diambil. Hasil dari pengamatan tersebut langsung dicatat oleh penulis dan dari kegiatan observasi ini dapat diketahui kesalahannya atau proses dan kegiatan tersebut.
3.        Studi Pustaka
          Selain melakukan kegiatan tersebut diatas penulis juga melakukan studi kepustakaan melalui literatur-literatur atau referensi-referensi yang ada di perpustakaan Akademi  Manajemen Informatika Bina Sarana Informatika maupun di perpustakaan lainnya.

1.4.       Ruang Lingkup

          Didalam penulisan laporan KKP ini, penulis membahas tentang perencanaan sistem informasi pada CV. Sketsa Konsultan. Mengingat pembahasan didalam sistem informasi cukup luas dan agar laporan KKP ini dapat mencapai sasaran maka ruang lingkup pembahasan meliputi proses menjadi pelangan, proses persetujuan menjadi pelangan, proses penginputan karyawan, dan proses penginputan project yang telah dikerjakan.

1.5.       Sistematika Penulisan

          Sebelum membahas lebih lanjut, sebaiknya penulis menjelaskan dahulu secara garis besar mengenai sistematika penulisan, sehingga memudahkan pembaca memahami isi laporan KKP ini .
          Dalam penjelasan sistematika penulisan laporan KKP ini adalah :
BAB  I            : PENDAHULUAN
          Dalam bab ini diuraikan masalah umum, maksud dan tujuan penulisan laporan KKP, metode penelitian, ruang lingkup dan sistematika penulisan.

BAB II            : LANDASAN TEORI
          Dalam bab ini berisikan tentang uraian konsep dasar sistem dan peralatan pendukung sistem (tool system)
BAB III          : ANALISA SISTEM BERJALAN
          Dalam bab ini menjelaskan tentang umum, tujuan perusahaan dengan menguraikan sejarah perusahaan dan struktur organisasi dan fungsi, prosedur sistem berjalan, diagram alir data (DAD) sistem berjalan, kamus data sistem berjalan, spesifikasi sistem berjalan yang memiliki sub antara lain berisi spesifikasi bentuk dalam keluaran, bab ini juga menguraikan tentang permasalahan dan alternatif pemecahan masalah.
BAB VI          : PENUTUP
          Bab ini merupakan bab terakhir yang berisikan kesimpulan dari apa yang dibahas, dilanjutkan dengan saran-saran untuk mencapai suatu hasil akhir yang baik.


BAB II

LANDASAN TEORI

2.1.  Konsep Dasar Sistem

2.1.1.      Pengertian Sistem

          Setiap sistem dibuat untuk menangani sesuatu yang secara terus-menerus (continue) dan berulang kali atau yang secara rutin terjadi. Untuk memudahkan pemahaman  mengenai  sistem pertama-tama  kita  peroleh  dari  definisinya,  dengan demikian definisinya ini mempunyai peranan yang penting dalam pendekatan untuk mempelajari suatu sistem. Mempersoalkan sistem sebenarnya bukan membahas hal yang baru.
          Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendifinisikan sistem, yaitu yang menekankan   pada   prosedurnya   dan   yang   menekankan   pada   komponen   atau elemennya. Pendekatan sistem menurut Mulyadi lebih menekankan pada prosedurnya dan mendifinisikan sistem sebagai berikut :
          Menurut Jerry Fitz Gerald dan Warren D. Stalling Jr. “Suatu sistem adalah Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama   untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”. [Jogiyanto H.M, 1999 hal 1] “pengertian sistem menurut Drs. Komaruddi Sistem diartikan suatu susunan yang teratur dari kegiatan yagn behubungan satu sama lainnya serta prosedur-prosedur yang berkaitan untuk melaksanakan   dan   memudahkan   pelaksanaan   kegiatan   dan   suatu   organisasi”


[Komaruddin 1998] “Menurut Stephen A. Mascove dan Mark G. Simkin dalam bukunya yang berjudul Accounting Information Sistem Concepts and Practice For Effective Decision Making.
          Menyatakan bahwa sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari interaksi subsistem yang berusahaan untuk mencapai tujuan (Goal) yang sama” [Jogiyanto, 1999] dari definisi-definisi sistem tersebut diatas dapat dikatakan bahwa sistem terdiri dari unsur-unsur atau elemen-elemen yang merupakan bagian yang saling terpadu dan saling berhubungan secara erat antara satu dengan yang lainnya dengan sifat serta kerjasamanya antar unsur atau elemen tersebut mempunyai bentuk yang tertentu dan saling mempengaruhi untuk   mencapai satu atau beberapa maksud secara bersama- sama berkeinginan untuk mencapai tujuan yang sama pula.
          Dapat pula dikatakan bahwa suatu sistem terdiri dari struktur dan proses. Struktur merupakan unsur-unsur yang secara terintegrasi membentuk sistem tersebut. Sedangkan proses merupakan penjelasan prosedur atau tata urutan kerja dari suatu sistem untuk mencapai tujuan tertentu.  Agar  suatu  sistem  dapat  bekerja  secara  efisien  dan  efektif  maka  setiap struktur dan proses tersebut harus saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya.

2.1.2.      Karakteristik Sistem

          Model umum sebuah sistem adalah input, proses dan input. Hal ini merupakan konsep  sebuah  sistem  dapat  mempunyai  beberapa  masukan  dan  keluaran.  Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu terdiri dari :
1.    Komponen (Company)
          Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi membentuk satu kesatuan.
2.    Batasan Sistem (Boundary)
          Merupakan daerah yang membatasi antara satu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
3.    Lingkungan Luar (Enviroment)
          Enviroment dari suatu sistem adalah apapun diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem, lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan juga dapat bersifat merugikan sistem tersebut.
4.    Penghubung Sistem (Interface)
          Penghubung atau interface merupakan media penghubung antara suatu subsistem dengan subsistem lainnya.
5.    Masukan Sistem (Input)
          Adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukkan perawatan (Maintenance Input) dan masukkan sinyal (Signal Input).
6.    Keluaran Sistem (Input)
          Keluaran (input) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat masukkan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
7.    Pengolah Sistem
          Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukkan menjadi keluaran.
8.    Sasaran Sistem (Objective)
          Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective), kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.

2.1.3.      Pengertian Informasi

          Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen didalam pengambilan keputusan. Informasi menunjukkan hasil dari pengolahan data yang telah diorganisasikan dan berguna bagi orang yang menerimanya. “Sistem Informasi adalah Suatu Sistem didalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari luar organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan pihak luar tertentu.
        Dengan laporan yagn diperlukan” [Jogiyanto HM 1999]. Dari pengertian informasi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi merupakan hasil akhir dari data yang telah diproses pada suatu sistem sehingga menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya untuk pengambilan keputusan.

2.1.4.      Pengertian Sistem Informasi

          Menurut M.G Alexander dalam bukunya yang berjudul Informasi Sistem Analysis Theory and Applications mengatakan bahwa “Sistem adalah suatu group dari elemen-elemen baik berbentuk  fisik maupun bukan fisik yang menunjukkan suatu kumpulan saling berhubungan diantaranya dan berinteraksi bersama-sama menuju satu atau lebih tujuan sasaran akhir dari sistem” [Jogiyanto HM, 1999, hal. 1] Menurut Robert A. Letch dan K. Roscoe Davids dalam bukunya yang berjudul Accounting Information Sistem mengatakan bahwa “Sistem adalah kumpulan dan elemen-elemen  (orang,  perangkat  keras,  informasi  dan  lain-lain)  diorganisasikan untuk mencapai satu tujuan tertentu” [Jogiyanto HM, 1999]
Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang tersebut dengan blok bangunan (Building Blok) yang terdiri dari :
1.        Blok Masukan
          Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi, input disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang berupa dokumen-dokumen dasar.
2.        Blok Model
          Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan matematika yang akan memanipulasi data input  dan data yang tersimpan dibasis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3.        Blok Keluaran
          Produk dari keluaran sistem informasi adlaah keluaran yang merupakan informasi yagn berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkat manajemen serta semua pemakai sistem.
4.        Blok Teknologi
          Teknologi merupakan tool box dalam sistem informasi, teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menhasilkan dan mengirimkan keluaran dan membentuk pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Tekhnologi terdiri dari tiga bagian utama yaitu tekhnisi (brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).
5.        Blok Basis Data
          Basis Data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer digunakan perangkat untuk memanimpulasinya. Basis Data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS (Database Management System).
6.        Blok Kendali
          Banyak hal yang dapat merusak sistem Informasi, seperti bencana alam, api, temperatur,  air,  debu,  kecurangan-kecurangan,  kegagalan-kegagalan  sistem itu sendiri, ketidak efesienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

2.1.5.      Sistem Informasi Manajemen

          Definisi Sistem Informasi Manajemen menurut Wilkinson [Kamaruddin, 1998] bahwa sistem informasi manajemen adalah : “Suatu kerangka yang menjadi alat-alat penghubung bagi sumber daya-sumber daya terkoordinasi guna mengumpulkan, memproses, mengendalikan dan informasi yang disampaikan melalui jaringan komunikasi ke berbagai pemakaian menuju satu tujuan atau lebih”. [Kamaruddin, 1998].
          Pendapat lain juga dikemukakan oleh Barry E Cushing, menurutnya Sistem Informasi Manajemen adalah “Suatu kumpulan manusia dan sumber modal didalam suatu organisasi yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan mengolah data dalam menghasilkan informasi yang berguna bagi setiap tingkat manajemen dalam perancangan dan pengendalian aktivitas-aktivitas organisasi”. [Komaruddin, 1998].
          Jadi Sistem Informasi Manajemen merupakan suatu penerapan sistem yang melakukan fungsi-fungsi untuk menyediakan semua informasi yang mempengaruhi semua operasi organisasi yang berguna untuk menyediakan informasi-informasi yang dibutuhkan suatu organisasi dan semua tingkatan manajemen.

2.2.   Peralatan Pendukung (Tools System)

          Dalam penulisan kuliah kerja praktik ini penulis menggunakan peralatan (Tools System) sebagai alat bantu dalam menyediakan kuliah kerja praktik ini, adapun peralatan yang digunakan :

2.2.1.      Diagram Alir Data (DAD atau DFD)

          Menurut  Raymond  Me  Leod,  Jr.  Diagram  Alir  Data  “Merupakan  alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dibutuhkan satu sama lain dengan alur data baik secara manual ataupun terkomputerisasi”. Data Flow Diagram atau Diagram Arus data adalah suatu gambaran gratis dan suatu sistem yang menggunakan  sejumlah  bentuk-bentuk  symbol  untuk  menggambarkan  bagaimana data mengalir melalui suatu proses yang berkaitan.
          Simbol atau lambang yang digunakan dalam membuat diagram alir data yang lazim digunakan, terdiri dari empat buah symbol yaitu :
1.        Entitas/Lingkungan Luar (External Entity)
          Simbol ini digunakan untuk menggambarkan asal atau tujuan data, menunjukkan entitas atau kesatuan yang berhubungan dengan sistem, dapat berupa orang, organisasi, atau sistem lainnya yang akan memberikan input atau menerima input dari sistem atau keduanya digunakan dengan symbol empat persegi panjang.
2.        Proses (Process)
          Simbol ini digunakan untuk proses pengolahan atau transformasi data, menunjukkan     kegiatan  atau  kerja  yang  dilakukan  oleh  orang,  mesin  atau komputer dan hasil suatu data yang masuk kedalam proses untuk menghasilkan arus data yang akan keluara dari proses, digambarkan dengan simbol lingkaran.
3.        Arus Data (Data Flow)
          Simbol ini digunakan untuk menggambarkan aliran data yang berjalan, menunjukan arus data yang berupa masukan untuk Sistem atau hasil dari proses Sistem yang mengalir diantara proses (process), simpanan data (data store) dan entitas (external entity) digambarkan dengan arah panah.
4.        Simpanan Data (Data Store)
          Simbol ini digunakan untuk menggambarkan Data Flow yang sudah disimpan, menunjukan  suatu  tempat  penyimpanan  data  yang  dapat  berupa  suatu  file  di Sistem Komputer, arsin atau catatan maual, tabel acuan dan lain-lain digambarkan dengan sepasang garis horizontal.
          Tahap pembuatan Diagram Alir Data (DAD) dibagi menjadi tiga tingkatan kontruksi Diagram Alir Data yaitu :
a.       Diagram Konteks
          Diagram ini dibuat untuk menggambarkank sumber serta tujuan data yang akan diproses atau dengan kata lain diagram tersebut untuk menggambarkan sistem secara global dari keseluruhan sistem yang ada.
b.      Diagram Nol
            Diagram ini  dibuat  untuk  menggambarkan  tahap-tahap  proses  yang  akan  ada didalam konteks atau penjabaran secara rinci.
c.       Diagram Detail
            Diagram  ini  dibuat  untuk  menggambarkan  arus  data  secara  lebih  detail  dan terperinci dari tahapan proses yang ada dalam diagram no.
Berikut ini adalah aturan main Diagram Alir Data dan bentuk rambut-rambut atau aturan main yang baku dan berlaku dalam penggunaan diagram alir data untuk membuat model sistem yaitu :
1)      Didalam diagram alir data tidak boleh menghubungkan antara eksternal entity dengan eksternal entity lain secara langsung.
2)      Didalam diagram alir data tidak boleh menghubungkan data store dengan data store yang lain secara langsung.
3)      Didalam diagram alir data tidak diperkenakan menghubungkan data store dengan eksternal entity secara langsung.
4)      Setiap proses harus ada data flow yang masuk dan ada juga data flow yang keluar.

2.2.2.      Kamus Data (Data Dictionary)

          Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada pada Diagram Alir Data. Arus data yang ada didalam Diagram Alir Data sifatnya global  dan  hanya  dapat  mencerminkan  keterangan  yang  jelas  tentang  data  yang dicatat. Untuk maksud keperluan ini, maka kamus data harus memuat hal-hal berikut:
1.        Arus Data
          Arus data menunjukkan dari mana data mengalir dan kemana data akan menuju. Keterangan arus data ini perlu dicatat di kamus data supaya memudahkan mencari arus data didalam diagram arus data.
2.   Nama Arus Data
          Karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir diagram alir data, maka nama dari arus data ini perlu dicatat di kamus data, sehingga mereka yang membaca Diagram Alir Data memerlukan penjelasan lebih lanjut tentang suatu arus data tertentu di diagram alira data dapat langsung mencarinya dengan mudah di kamus data.
3.   Tipe Data
          Telah diketahui bahwa arus data dapat mengalir dari hasil suatu proses ke proses yang lainnya. Data yang mengalir ini biasanya dalam bentuk laporan serta dokumen hasil cetakan komputer. Dengan demikian bentuk dari yang mengalir dapat berupa dokumen dasar atau formulir, dokumen hasil cetakan komputer, laporan tercetak, tampilan layar di monitor, variabel, parameter dan field-field. Bentuk data seperti ini perulu dicatat di kamus data.
4.   Struktur Data
          Struktur data menunjukkan arus data yang dicatat pada kamus data yang terdiri dari item-item atau elemen-elemen data.
5.   Alias
          Alias atau nama lain dari data yang harus dituliskan. Alias perlu ditulis karena data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen yang satu dengan yang lainnya.
6.   Volume
          Volume perlu dicatat didalam kamus data adalah tentang volume rata-rata dan volume puncak dari arus data. Volume rata-rata menunjukkan banyaknya arus data yang mengalir dalam satu periode tertentu. Sedangkan volume puncak menunjukkan volume yang terbanyak.
7.   Periode
          Periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data ini. Periode perlu dicatat di kamus data karena digunakan untuk mengidentifikasikan kapan input data harus dimasukkan kedalam sistem, kapan proses program harus dilakukan dan kapan laporan-laporan harus dihasilkan.
8.   Penjelasan
          Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di kamus data, maka bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang analisis data tersebut.
          Selain hal tersebut diatas, kamus data juga mempunyai suatu bentuk untuk mempersingkat arti atau makna dari simbol yang dijelaskan, yang disebut notasi tipe data Notasi atau Simbol yang digunakan dibagi menjdai dua macam yaitu sebagai :
a.           Notasi Tipe Data
Notasi ini digunakan untuk membuat spesifikasi format input maupun input suatu data. Notasi yang umum digunakan antara lain :
Tabel II. 1. Notasi Tipe Data
Notasi
Keterangan
X
Setiap Karakter
9
Angka Numeric
A
Karakter Alphabet
Z
Angka nol ditampilkan sebagai spasi kosong
.
Titik, sebagai pemisah ribuan
,
Koma, sebagai pemisah pecahan
-
Hypen, sebagai tanda penghubung
/
Slash, sebagai tanda pembagi.

b.           Notasi Struktur Data
Notasi ini digunakan untuk membuat spesifikasi elemen data. Dimana notasi yang umum digunakan adalah sebagai berikut :
Tabel II. 2. Notasi Struktur Data
Notasi
Keterangan
=
Terdiri
+
Dan (And)
()
Pilih (boleh Ya atau Tidak)
{}
Pengulangan Proses (Iterasi)
[ ]
Pilih salah satu pilihan
I
Pemisahan pilihan didalam tanda [ ]
*
Keterangan atau catatan
@
Petunjuk (key field)


BAB III

ANALISA SISTEM BERJALAN

Konsultan perencana adalahpihak yang ditunjuk oleh pemberi tugas untuk melaksanakan pekerjaan perencanaan, perencana dapat berupa perorangan atau badan usaha baik swasta maupun pemerintah.
Tugas konsultan perencana dalam pelaksanaan proyek konstruksi sebagai berikut :
1.        Mengadakan penyesuaian keadaan lapangan dengan keinginan pemilik bangunan.
2.        Membuat gambar kerja pelaksanaan.
3.        Membuat kerja pelaksanaan Membuat Rencana kerja dan syarat-syarat pelaksanaan bangunan (RKS) sebagai pedoman pelaksanaan.
4.        Membuat rencana anggaran biaya bangunan.
5.        Memproyeksikan keinginan-keinginan atau ide-ide pemilik ke dalam desain bangunan.
6.        Melakukan perubahan desain bila terjadi penyimpangan pelaksanaan pekerjaan dilapangan yang tidak memungkinkan desain terwujud di wujudkan.
7.        Mempertanggungjawabkan desain dan perhitungan struktur jika terjadi kegagalan konstruksi.
8.        kemudian proses pelaksanaanya diserahkan kepada konsultan pengawas.


Ada beberapa wewenang konsultan perencana sebagai berikut:
1.        Mempertahankan desain dalam hal adanya pihak pelaksana bangunan yang melaksanakan pekerjaan tidak sesuai dengan rencana.
2.        Menentukan warna dan jenis material yang akan digunakan dalam pelaksanaan pembangunan.
            Agar pelaksanaan proyek pembangunan dapat berjalan dengan baik diperlukan konsultan perencana yang bagus dalam menghasilkan setiap detail perencanaan bangunan, misalnya gambar kontrak yang jelas tanpa adanya pertentangan perbedaan antar gambar serta perbedaan gambar rencana dengan kondisi dilapangan. selain itu dalam hal spesifikasi bangunan juga dijelaskan dengan detail agar tidak terjadi hambatan dalam pemilihan material saat pekerjaan pembangunan berlangsung.
            Saat pelaksanaan pembangunan berlangsung pihak konsultan perencana dapat membuat jadwal pertemuan rutin dengan kontraktor untuk membahas hal-hal yang mungkin perlu mendapat pemecahan dari perencana misalnya saat aproval material atau pembuatan gambar shop drawing sebagai pedoman pelaksanaan proyek. Hal-hal yang sering menjadi permasalahan dari produk perencana misalnya material yang telah ditentukan pada RKS sulit ditemukan pada saat pembangunan atau harganya terlalu mahal melebihi sehingga kontraktor mengusulkan persetujuan perubahan material untuk digunakan sebagai pengganti. masalah lainya misalnya perbedaan gambar rencana dengan kondisi exsiting lapangan sehingga kontraktor membuat gambar perubahan yang memerlukan persetujuan konsultan perencana dalam pelaksanaan proyek  sehingga diperlukan kerjasama dan hubungan yang baik antara kontraktor dan konsultan perencana.

3.2.       Pertinjauan Perusahaan

3.2.1.   Sejarah CV. Sketsa Konsultan

            CV. Sketsa Konsultan merupakan wahana profesional yang melayani konsultasi dalam bidang perancangan (design), perencanaan (planning), pengawasan teknik (supervising), layanan perancangan komunikasi perusahaan (coorporate communication), pengembangan sumber daya manusia yang berkenaan dengan layanan teknik (engineering service) serta pelaksanaan pekerjaan yang mempunyai nilai khusus.
            Pada awal pendiriannya tahun awal 2010 CV. Sketsa Konsultan belum berbadan hukum, sehingga perusahaan ini dalam mengembangkan diri sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang Jasa Konsultan perlu kerjasama dengan perusahaan-perusahaan konsultan terkemuka sebagai langkah awal yang harus diambil dan sekaligus merupakan modal dasar bagi pengembangan selanjutnya.
            Keberhasilan dalam mencapai sasaran pada tahap awal tersebut mendorongperusahaan untuk mengembangkan kemampuan secara mandiri sebagai perusahaan konsultan professional yang sesuai dengan kebutuhan yang timbul dalam kegiatan pembangunan , maka pada tahun 2012 tanggal 12 Desember 2012 dibentuk badan usaha yang sah dan berbadan hukum berdasarkan Akte Notaris SYECH ALWI No. 145 di Jakarta
            CV. Sketsa Konsultan merupakan Perusahaan Perseroan Komanditer yang bergerak dalam bidang Jasa Konsultansi, sehingga selaras dengan misi dan tujuan perusahaan. CV. Sketsa Konsultan didukung oleh tenaga-tenaga professional dengan latar belakang pendidikan kesarjanaan serta tenaga-tenaga terampil.

3.2.2.   Visi dan Misi CV. Sketsa Konsultan

            Visi dan Misi perusahaan merupakan roh dari suatu usaha yang dikembangkan sedemikian rupa dan mencapai titik tertentu dalam suatu ukuran waktu tertentu pula. Suatu usaha tanpa visi dan misi sering kali tidak dapat bergerak dengan jelas. Jadi visi dan misi suatu perusahaan tentu sangat penting dan menjadi pijakan perusahaan untuk bergerak maju.
Adapun visi dan misi perusahaan CV. Sketsa Konsultan sebagai berikut:
3.2.2.1.       Visi Perusahaan
Menjadi perusahaan penyedia Jasa Konsultansi disain rekayasa, supervisi dan manajemen yang sesuai dengan nilai yang diinginkan oleh Pemberi Tugas, dan mampu bersaing/kompetitif diantara perusahaan konsultan di Kalimantan Barat.
3.2.2.2.         Misi Perusahaan
            Memberikan layanan jasa keahlian profesional dalam berbagai bidang seperti perencanaan rinci (detail design), studi, analisis, konsep, pengawasan engineering dan manajemen kepada instansi Pemerintah dan Swasta secara etik, jujur, dan bertanggung jawab berdasarkan etika profesi serta mampu memberikan solusi terbaik dan cerdas sesuai dengan rencana jadwal, efisiensi dan antisipatif terhadap kemajuan dan perubahan zaman.



3.2.3.   Stuktur Organinasi CV. Sketsa Konsultan

Stuktur organisasi dalam perusahaan bertujuan untuk memberikan batasan tugas yang diberikan pada setiap bidangnya, ini dilakukan untuk menghindari adanya penumpukan tugas karena tidak teroganisirnya sebuah organisasi.
Gambar III. 1. Struktur Organisasi

Berikut tugas masing-masing jabatan sebagai berikut :
1.        Direktur
Melakukan pengambilan keputusan, mengawasi jalannya perusahaan dan menilai kemajun perusahaan.



2.        Wakil Direktur
Membantu direktur dalam pengambilan keputusan dan mengawasi jalannya perusahaan.
3.        Teknik Arsitektur
Membuat desain gambar perencanaan dengan kondisi nyata di lapangan.
4.        Teknik Sipil
Melakukan perhitungan dalam merencanakan anggaran bagunan dan jalan.
5.        Teknik Survey
Mengukuran dan pemantauan proyek, memproduksi peta, rencana dan grafik dari berbagai aspek proyek.
6.        Administrasi
Melakukan pembuatan laporan yang telah dilakukan oleh perusahaan.

3.3.    Prosedur Sistem Akuntansi Berjalan

          Adapun prosedur perencanaan pengunaan sistem informasi pada CV. Sketsa Konsultan adalah sebagai berikut :
a.              Prosedur Daftar Member
          Proses daftar member dilakukan oleh konsumen baru itu sendiri  dengan memasukan profil pribadi. Setelah itu konsumen belum bisa melalukan apapun sebelum di konfirmasi oleh admin server.



b.             Prosedur Persetujuan
          Setelah konsumen baru dibuat hanya login admin yang bisa mengkonfirmasi konsumen tersebut agar bisa menjadi member. Setelah di konfirmasi member baru dapat melakukan pengiriman file ke pada admin.
c.              Prosedur  Penginputan Karyawan
          Proses penginputan karyawan dilakukan dengan megambil data diri karyawan yang telah bekerja di perusahaan tersebut dan hanya admin yang dapat melakukan proses tersebut. Setelah itu admin dapat menambah, mengubah, dan menghapus profil karyawan tersebut.
d.             Prosedur Penginputan Project
          Proses penginputan project dilakukan dengan megambil data perkerjaan yang sudah selesai dikerjakan dan hanya admin yang dapat melakukan proses tersebut. Setelah itu admin dapat menambah, mengubah, dan menghapus project tersebut.
e.              Prosedur Pengiriman File
          Proses pengiriman file bisa di lakukan oleh admin dan member. Akan tetapi admin dapat mengirim ke semua member, sedangkan member hanya dapat mengirim file ke admin saja.

3.4.    Diagram Alir Data Sistem Berjalan

Dari hasil analisa yang dilakukan pada CV. Sketsa Konsultan, akhirnya dapat diketahui bentuk sistem secara garis besar yang sedang berjalan didalam perusahaan tersebut.  Bentuk  secara  garis  besarnya  dapat  dilihat  dalam  diagram  di  halaman berikut ini.


 















Gambar III. 2. Diagram
 
 










Gambar III. 3. Diagram Overview

 
 

 


















Gambar III. 4. Diagram Level 2 dari proses 2.0 MengelolaStruktur Organisasi
 

 














Gambar III. 7. Diagram Level 2 dari proses 5.0 Pengiriman File
 





Gambar III. 6. Diagram Level 3 dari proses 5.2 Pilih File

 

 

3.5.    Kamus Data Sistem Berjalan

Kamus data adalah kamus yang berfungsi untuk mendeskripsikan data dan aliran informasi dari diagram hubungan entity dan dokumen-dokumen sumber input dari Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web Pada CV. Sketsa Konsultan.
Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir, berisi informasi tentang struktur database. Kamus data berfungsi antara lain sebagai berikut :
1.    Menjelaskan arti aliran data penyimpanan Data Flow Diagram
2.    Mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran data
3.    Mendeskripsikan komponen penyimpanan data dapat dilakukan usulan perbaikan terhadap sistem informasi tersebut.
Kamus Data yang diusulkan dalam Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web Pada CV. Sketsa Konsultan adalah sebagai berikut :
1.        Nama Arus Data : Data User
Deskripsi         : Informasi Data User yang Telah Menjadi Member
Alias                : Data User
Aliran Data     : Entitas Customer - Data User - Proses 3.0 User  - File Data User - User
Struktur Data : Nama, izin, level, photo, nomor, password, username,
                               jeniskelamin, alamat
.



2.        Nama Arus Data : Data Karyawan
Deskripsi             : Informasi Data Karyawan
Alias                     : Data Karyawan
Aliran Data          : Entitas Admin - Proses 2.1, Proses 2.1  -  DataKaryawan
-          Proses 2.0 -  DataKaryawan
Struktur Data       : id, nama, agama, photo, umur, jenis_kelamin, jabatan.
3.        Nama Arus Data : Data Project
Deskripsi             : Informasi Data Project
Alias                     : Data Project
Aliran Data          : Entitas Admin - Proses 1.1, Proses 1.1  -  DataProject
-          Proses 1.0 – DataProject
Struktur Data       : id, namaproject, nama, path, komen, size, hits, date.
4.        Nama Arus Data : Data File
Deskripsi             : Informasi Data File
Alias                     : Data File
Aliran Data          : Entitas Admin - Proses 5.2, Proses 5.2  -  DataFile
-          Proses 5.0 – DataFile
Struktur Data       : id, nama, path, komen, size, pemilik, tujuan, hits, date, view.

3.6.    Spesifikasi Sistem Berjalan

          Yang dimaksud dengan spesifikasi sistem berjalan adalah perincian dari bentuk dokumen-dokumen   yang   digunakan   dalam   proses   sistem informasi. Bentuk dokumen itu sendiri digolongkan dalam dua bagian, yaitu dokumen masukan dan dokumen keluaran.

3.6.1.   Bentuk Dokumen Masukan

          Bentuk  dokumen  masukan  adalah  bentuk  dari  dokumen-dokumen yang  masuk  atau  diterima  untuk  melakukan  proses.  Di  bawah  ini  adalah  uraian bentuk dokumen masukan yang ada dalam sistem informasi pada CV. Sketsa Konsultan.
1.
Nama Dokumen         :
Rencana Anggaran Bangunan


Fungsi                         :

Untuk Pembuatan Project


Sumber                       :

Customer


Tujuan                        :

Admin


Frekuensi                    :

Setiap kali Pemesanan Project


Jumlah                        :

1 File


Bentuk                        :

File

 

3.6.2.      Bentuk Dokumen Keluaran




1.

Nama Dokumen               :

Perencanaan dan Hasil Project



Fungsi                               :

Untuk melihat hasil dari project



Sumber                             :

Admin



Tujuan                              :

Customer



Media                               :

Hard drive



Frekuensi                          :

Setiap kali project selesai



Jumlah                              :

1 File



Bentuk                              :

File

3.7.    Permasalahan

          Dalam proses pengolahan data pada CV. Sketsa konsultan menggunakan komputer, tetapi penulis melihat adanya kelemahan sistem tersebut. Adapun kelemahannya adalah sebagai berikut :
1.        Database yang belum lengkap dan belum lengkapnya item-item yang dibutuhkan.
2.        Belum adanya sistem yang mendukung proses pengolahan data yang baik.
3.        Belum adanya sistem laporan project-project yang sudah dikerjakan oleh manager.
4.        Masih adanya data yang redundan.

3.8.    Alternatif Pemecahan masalah

          Untuk mengatasi masalah tersebut, agar dibuatnya database dan item-item yang dibutuhkan  yaitu  dengan  sistem  komputerisasi.  Laporan  yang  dibutuhkan  oleh
Manager nantinya akan lebih cepat dan akurat dan diperjelas lagi data-data yang tidak redudan. Dengan adanya alternative pemecahan masalah ini diharapkan sistem informasi pada CV. Sketsa Konsultan Pontianak dapat berjalan dengan baik.


BAB IV

PENUTUP


4.1.       Kesimpulan

          Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan yang telah disusun dalam penulisan laporan KKP, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
2.        Semakin tingginya pengguna internet membuat website menjadi sebuah sarana promosi yang efektif bagi sebuah perusahaan.
3.        Semakin tingginya minat sebuah perusahaan untuk memiliki website dapat membuka peluang usaha web desainer atau web developer karena masih sedikitnya orang yang memiliki kompetensi dalam bisnis ini.
4.        Peranan web desainer atau web developer, yang berupa individu maupun perusahaan sangat penting dalam membangun sebuah website, karena tidak sembarang orang dapat melakukannya mulai dari perancangan hingga pemeliharaan. Karena sebuah website yang baik harus terus diperbaharui isinya sehingga akan dapat terus menerus menarik orang untuk mengunjungi web tersebut.
5.        Website perusahaan yang baik harus merupakan media komunikasi dua arah, sehingga akan tercipta interaksi antara perusahaan dengan konsumen.


4.2.       Saran

          Adapun saran-saran yang penulis berikan untuk analisa ini adalah sebagai berikut:
1.        Didalam analisa website masih terbilang sederhana terutama dalam segi keamanan, ada baiknya untuk tahap pengamanan sistem baru diharapkan dibuat sistem keamanan yang seaman mungkin.
2.        Diperlukan pemeliharaan aktualisasi data secara priodik terutama yang berhubungan dengan database.
3.        Agar analisa perancangan ini dapat di buat dengan optimal maka diperlukan adanya perangkat lunak dan perangkat keras yang memadai.
4.        Perlunya pengawasan yang ketat dari sisi admin untuk menghindari terjadinya manipulasi data.


DAFTAR PUSTAKA

Fathansyah. 1999. Basis Data. Cetakan pertama. Bandung.
HM, Jogiyanto. 1999. Analisa dan Disain Sistem Informasi. Yogyakarta.
John J. Longkutoy. 1998. Pengenalan Dasar Elektronika. Jakarta: Gramedia.
Knenkoe, David M. 1995. Database Processing, Prentice Hall, Engewoods Clipts, Fifit Edition.
Komaruddin. 1998, Analisa dan Design Sistem Informasi edisi Pertama. Surabaya.



Entri Populer

Followers

Sms Gratis


Make Widget

Terima kasih atas kunjungan anda ..!!! My Facebook

Selamat Datang bahasa inggrisnya welcome

Selamat datang di blog ucu, saya harap anda senang berada diblog sederhana ini. Blog ini saya tulis dengan komputer yang sederhana dan koneksi internet yang juga sederhana. Saya berharap Anda sering datang kembali.

Sekilas tentang Andy Hafiandy

My name is Andy Hafiandy, call me ucu... hobby saya jalan-jalan dengan motor H70 ku hahaha si kuning nama motor ku.. makanan favorit hambuger.. padahal di rumah sering makan nasi + ikan asin.. hobby ku sebenarnya bukan ngeblog tapi blog ini hanya semata-mata untuk kenanganku di masa depan kelak. yah udah selamat membaca aja nih buat sahabat-sahabat ucu..

Thank You

TTD : Andy Hafiandy

Info