LAPORAN
OBSERVASI
UNIT
KERJA : Kantor Kas IKIP-PGRI
No
|
Observasi
Kegiatan/Transaksi
|
Observasi
Sis – Dur
|
Observasi
Media / Instrumen
|
Catatan
|
1.
|
Transaksi
Teller
a.
Kas
Bon Awal
|
Dalam melakukan
transaksi kas bon awal, data-data yang harus dilengkapi adalah :
1. Jumlah
pengambilan modal
(nominal dan terbilang).
2.
Rincian uang
3.
Validasi teller
4.
Paraf
teller
|
Media yang digunakan
dalam transaksi kas bon awal adalah :
1. Bon
biru
2. Printer validasi
3. Stempel
lunas, tanggal & numerator.
4. Mesin
hitung uang
5. Komputer
6. Sistem
Alphabite
|
1.
Setelah
teller melakukan penerimaan dari teller lain, Kepala Kantor Kas melakukan
otorisasi.
|
b.
Setoran
Tunai
1.
Memberikan informasi
tentang slip yang harus digunakan dalam penyetoran.
2.
Memandu nasabah dalam
mengisi slip.
3.
Meminta buku tabungan
nasabah dan slip setoran yang telah diisi kemudian mengkonfirmasi data slip
setoran pada nasabah.
4.
Meminta uang yang
akan disetorkan nasabah.
5.
Menghitung uang yang
disetorkan di hadapan nasabah.
6.
Mengecek keaslian
uang yang disetorkan menggunakan lampu sinar UV.
7.
Memproses transaksi
dengan memasukkan data pada slip setoran ke dalam sistem alphabite.
8.
Mencetak data
tabungan nasabah pada buku tabungan atau buku tabungan milik nasabah.
9.
Mengembalikan buku
tabungan (buku tabungan) nasabah dan copy slip setoran kepada nasabah.
10. Mengonfirmasi
ke nasabah bahwa transaksinya sudah
diproses.
|
Dalam melakukan
transaksi setoran tunai, data-data yang harus dilengkapi pada slip setoran
adalah:
1. Nomor
rekening
2. Nama pemilik rekening
3. Nama
penyetor
4. Alamat
penyetor
5. Jenis
tabungan
6. Jumlah
setoran
(nominal dan terbilang)
7. Tanda
tangan penyetor
8. Tanda
tangan teller
9. Validasi
teller
|
Media yang
digunakan dalam transaksi setoran tunai adalah :
1. Slip
setoran.
2. Buku
tabungan
3. Printer
validasi
4. Stempel
lunas, tanggal, numerator.
5. lampu
sinar UV
6. Mesin
hitung uang
7. Komputer
8. Sistem
Alphabite
|
1. Dalam
melakukan transaksi setoran tunai, teller harus teliti dalam menghitung uang
yang disetorkan oleh nasabah.
2. Setelah
menghitung uang setoran
di hadapan nasabah, disarankan agar teller menghitung ulang kembali uang
tersebut untuk memastikan bahwa jumlah yang disetorkan sesuai dengan jumlah
fisik uang.
3. Teller
juga harus mengecek keaslian uang yang disetor nasabah secara lebih teliti.
|
|
c.
Penarikan
tunai
1.
Memandu nasabah dalam
mengisi slip
2.
Meminta buku tabungan
nasabah dan slip penarikan yang sudah diisi oleh nasabah kemudian
mengonfirmasi data slip penarikan pada nasabah.
3.
Meminta nasabah untuk
menyerahkan KTP atau kartu identitas lainnya.
4.
Memastikan bahwa
nasabah sudah menandatangani kolom tandatangan yang tersedia pada slip
penarikan.
5.
Mengecek keaslian
tanda tangan nasabah dengan cara membandingkan tanda tangan pada slip
penarikan dengan tanda tangan pada spesimen buku tabungan.
6.
Memproses transaksi
dengan memasukkan data pada sistem alphabite.
7.
Mencetak data
tabungan pada buku tabungan nasabah.
8.
Menyerahkan uang yang
ditarik oleh nasabah di mana sebelumnya teller harus menghitung uang tersebut
di hadapan nasabah dan memastikan bahwa jumlah uang yang diterima sama dengan
yang tertulis di slip penarikan.
9.
Mengembalikan buku
tabungan nasabah.
|
Dalam melakukan
transaksi penarikan tunai, data-data yang harus dilengkapi pada slip
penarikan adalah :
1. Nomor
rekening
2. Nama
pemilik rekening
3. Nama
penarik, alamat penarik, nomor Kartu Identitas penarik (diisi apabila yang
melakukan transaksi bukan pemilik rekening dengan disertai surat kuasa yang
tersedia di belakang slip penarikan)
4. Jumlah uang yang akan ditarik (nominal
dan terbilang)
5. Jenis tabungan
6. Tanda
tangan penarik
7. Tanda
tangan teller
8. Validasi
teller
|
Media yang digunakan
dalam melakukan transaksi penarikan
tunai adalah :
1. Buku
tabungan
2. Slip
penarikan
3. Printer
validasi
4. Stempel
lunas, tanggal, numerator
5. Stempel
transaksi online (digunakan apabila nasabah di luar cabang operator)
6. Lampu
sinar UV
7. Mesin
hitung uang
8. Komputer
9. Sistem
Alphabite
|
1. Dalam
melakukan transaksi penarikan tunai, teller harus memastikan kesamaan tanda
tangan pada slip penarikan dengan tanda tangan pada specimen yang ada di buku tabungan.
2. Teller
harus menghitung uang di hadapan nasabah.
3. Apabila
yang melakukan penarikan bukan pemilik rekening, maka harus mengisi surat
kuasa yang berada di belakang slip penarikan disertai dengan KTP pemberi
kuasa dan penerima kuasa disertai materai 6000 satu lembar.
4. Harus ada pengesahan tanda tangan pimpinan di tempat
pembukaan rekening.
|
|
d.
Kiriman Uang Antar Cabang (Online)
1.
Memandu nasabah dalam
mengisi slip setoran.
2.
Meminta uang yang
akan disetorkan nasabah dan menghitung uang tersebut di hadapan nasabah.
3.
Meminta nasabah untuk
menunjukkan KTP atau kartu identitas lainnya.
4.
Memastikan keaslian
uang yang disetor dengan menggunakan lampu sinar UV.
5.
Memproses transaksi dengan memasukkan data
pada sistem alphabite.
6.
Menyerahkan copy slip
setoran pada nasabah.
|
Slip setoran harus
mencantumkan antara lain :
1.
Nomor rekening
2. Nama
pemilik rekening
3. Nama
penyetor
4. Alamat
penyetor
5. Jumlah
setoran (nominal dan terbilang)
6. Ongkos
/ biaya transfer sebesar Rp 5.000,00
7. Tanda
tangan penyetor
8. Tanda
tangan teller
9. Validasi
teller
|
Media yang digunakan
dalam melakukan transaksi setoran tunai antar cabang :
1. Slip
setoran
2. Printer
validasi
3. Mesin
hitung uang
4. Stempel
lunas, tanggal, numerator
5. Stempel
transaksi Online (digunakan apabila nasabah di luar cabang operator)
6. Sistem
Alphabite
|
1. Konfirmasi
pada penyetor bahwa data yang ditulis pada slip sudah benar.
2. Apabila
nasabah tidak membawa buku tabungan dan KTP maka dianggap transfer dan
dikenakan biaya Rp 5.000,00.
|
|
e.
Cetak
Buku tabungan
1.
Meminta nasabah
menyerahkan buku tabungannya.
2.
Memasukkan nomor rekening pada sistem
alphabite kemudian memulai proses mencetak.
|
Untuk mencetak data buku
tabungan harus dilakukan :
1. Teller
memasukkan buku tabungan (buku tabungan) ke dalam printer validasi.
2. Teller
menjelaskan informasi terbaru yang tercetak pada buku tabungan.
|
Media yang digunakan
untuk mencetak data buku tabungan adalah :
1. Buku tabungan
nasabah
2. Printer validasi
3. Komputer
4. Sistem Alphabite
|
1. Informasi
data nasabah terakhir yang tercetak pada buku tabungan harus diberitahukan
secara jelas dan singkat.
|
|
f.
Kas
Bon Akhir
|
Dalam melakukan
transaksi kas bon akhir, data-data yang harus dilengkapi adalah :
1. Jumlah
peyerahan modal
(nominal
dan terbilang).
2. Rincian uang
3. Tanda
tangan teller
4. Validasi
teller
5. Laporan
Denominasi teller
6.
Laporan transaksi
sendiri
7.
Laporan transaksi
yang dibatalkan
|
Media yang digunakan
dalam transaksi kas bon akhir adalah :
1. Bon
merah
2. Printer
validasi
3. Stempel
lunas, tanggal & numerator
4. Mesin
hitung uang
5. Komputer
6. Sistem
Alphabite
|
1. Setelah teller melakukan penyetoran ke teller lain,
Kepala Kantor Kas melakukan otorisasi.
|
2.
|
Transaksi
Customer Service
a.
Pembukaan
Rekening Tabungan
1.
Menanyakan pada
nasabah apakah sebelumnya sudah memiliki rekening di Bank Kalbar.
2.
Mempersilahkan
nasabah untuk menyerahkan kartu identitas (KTP atau kartu identitas lainnya)
kemudian mengcopy kartu identitas tersebut untuk digunakan sebagai lampiran
dari formulir permohonan pembukaan rekening nasabah.
3.
Mempersilahkan
nasabah untuk menyerahkan fotokopi NPWP.
4.
Menyerahkan formulir
permohonan pembukaan rekening dan menjelaskan pada nasabah cara pengisian
formulir tersebut.
5.
Memasukkan data
nasabah ke dalam sistem alphabite transaksi Customer Service.
6.
Menyerahkan kartu
spesimen kepada nasabah untuk mengisi kolom-kolom yang tertera pada kartu
spesimen.
7.
Menyerahkan buku
tabungan baru dan meminta nasabah untuk membubuhkan tanda tangan pada kolom
yang tersedia pada buku tabungan.
8.
Meminta nasabah untuk melakukan penyetoran
awal dengan nilai setoran minimal Rp 50.000,00 dengan cara mengisi slip
setoran.
9.
Mencetak data buku tabungan kemudian
menghadap pimpinan untuk mengesahkan buku tabungan baru tersebut.
|
Data-data yang harus
tercantum dalm formulir aplikasi tabungan adalah :
1.
Nama nasabah, nomor
kartu identitas, alamat lengkap, nomor telpon, pekerjaan, besaran
penghasilan.
2.
Sumber dana, tujuan
penggunaan dana.
3.
Tanda tangan nasabah,
Customer Service dan Pimpinan
4.
Stempel perusahaan
(apabila nasabah merupakan corporate)
5.
Pengesahan buku
tabungan dilakukan setelah nasabah melakukan penyetoran awal dan data nasabah
telah dicetak pada buku tabungan.
6.
Apabila nasabah
merupakan nasabah corporate maka kartu spesimen harus dibubuhkan stempel
perusahaan
|
Adapun media yang
digunakan dalam membuat rekening tabungan baru adalah :
1.
Kartu identitas
nasabah
2.
Formulir permohonan
pembukaan buku tabungan
3.
Kartu specimen
4.
Buku tabungan
5.
Spectroline dan
translip
6.
Komputer
7.
Sistem Alphabite
|
1. Pada
saat mewawancarai nasabah harus mengonfirmasi sumber dana nasabah dan
memastikan alamat serta kontak nasabah yang benar.
2. Apabila
nasabah belum memiliki NPWP maka wajib mengisi form surat pernyataan tidak
memiliki NPWP
|
1.
Hal-hal yang bermanfaat
yang dipelajari selama observasi :
a.
Mendapat ilmu baru,
terutama di Bagian Pelayanan Nasabah
b.
Melatih menghadapi
situasi dan kondisi yang terjadi di Bagian Pelayanan Nasabah
c.
Menambah relasi
2.
Penyimpangan-penyimpangan
Sis-Dur yang dijumpai dalam observasi
NIHIL
3.
Komentar / tanggapan
atas penyimpangan Sis-Dur
NIHIL
4.
Kesungguhan dan bantuan
para instruktur atau pegawai di unit kerja terkait
Karyawan di Unit Kantor Kas IKIP-PGRI sangat baik
dan bersungguh-sungguh dalam membantu dan membina kami pada saat menjalani
observasi.
5.
Hambatan-hambatan yang
dialami pada saat observasi
NIHIL
Pontianak,
19 Mei 2016
Mengetahui
Mengetahui
Di
susun oleh :
( ) ( )
0 comments:
Post a Comment